Program
Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) IAIN Langsa berusaha memperkuat
posisi keberadaannya di tengah masyarakat dalam rangka menghadapi era revolusi
industri 4.0. Menyadari hal itu, segenap civitas akademika bahu membahu untuk
memajukan prodi ini. Meskipun kampus IAIN Langsa bukan berada di ibukota
propinsi namun semangat seluruh civitas akademika tetap berkarakter nasional
dan nilai-nilai keacehan, sesuai dengan visi Prodi BKI IAIN Langsa. Hal ini
ditandai dengan beberapa kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Prodi
BKI IAIN Langsa. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain: (1)
Launching Enlighten: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam berbasis OJS sejak
Juni 2018 yang akan dan telah diterbitkan secara berkala pada bulan Juni dan
Desember. (2) Proses persiapan akreditasi, (3) Mahasiswa BKI Mengikuti lomba
Debat Konseling di UIN Ar Raniry, (4) Seminar Peningkatan Kualitas Prodi dengan
mengundang narasumber Kepala BKKBN dan BNN Kabupaten Aceh Tamiang, (5)
Pelaksanakan Mou dan MoA antara Prodi BKI IAIN Langsa dengan Prodi BKI UIN Ar-raniry,
IAIN Lhokseumawe, dan Perkumpulan Ahli Bimbingan dan Konseling Islam (PABKI).
Serta kegiatan dalam waktu dekat yang melibatkan seluruh civitas akademika IAIN
Langsa maupun masyarakat luas terutama Praktisi dan Guru BK di seluruh Propinsi
Aceh pada Tanggal 19 Nopember 2018 adalah Seminar Nasional Bimbingan dan
Konseling dengan tema “Peran BK dalam Pembentukan Karakter Islami Generasi
Milenial di Era Revolusi Industri 4.0. dengan mengundang pemateri: (1) Dr. Muh.
Farozin, M.Pd selaku Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling
Indonesia dari Universitas Negeri Yogyakarta. Serta pemateri yang ke (2) Prof.
Dr. Lahmuddin Lubis, M.Ed yang merupakan pakar Bimbingan Konseling Islam
Nasional dari UIN Sumatera Utara Medan. “Kita berharap dengan kegiatan-kegiatan
yang telah dan akan dilaksanakan dapat meningkatkan kontribusi profesionalisme
BKI di tengah-tengah masyarakat”, demikian disampaikan Mawardi Siregar, MA
selaku Ketua Prodi BKI IAIN Langsa.
No comments:
Post a Comment